A. PETUNJUK PELAKSANAAN PEMBINAAN TEKNIK DAN LATIHAN
1. PENGERTIAN
1.1 Pembinaan teknik dan latihan meliputi unsur-unsur: organisasi pembina, pelaksanaan administrasi, ketentuan pelaksanaan latihan dan pendidikan serta penyusunan program kegiatan yang merupakan satu kesatuan yang terpadu dalam pembinaan.
1.2 Kegiatan pembinaan di rayon yang merupakan gugus depan harus terpadu dengan kegiatan di ranting/wilayah dan pembinaan di cabang.
1.3 Selanjutnya Pembinaan bidang Organisasi dan bidang Kerohanian akan diuraikan tersendiri dibagian organisasi dan bagian kerohanian.
2. SASARAN
2.1 Tercapainya pelaksanaan pembinaan di Rayon dengan teratur dan mempunyai tahapan yang terarah dan terjalin dengan Pembina di Ranting/Wilayah dan tingkat Cabang.
2.2 Meningkatkan kemampuan para pembina dan pelatih dalam melaksanakan pembinaan sehingga akan tercapai sasaran yang diprogramkan.
3. TATA LAKSANA LATIHAN
Tatalaksana latihan meliputi pengaturan:
3.1 Tahap latihan masing-masing tingkatan siswa.
3.2 Materi latihan fisik, tehnik dan taktik.
3.3 Sistimatik metode latihan.
3.4 Pembinaan prestasi pertandingan
3.5 Kegiatan latihan/pembinaan lainnya (latihan gabungan, kamping latihan medan, latihan fsiik dan lain-lain).
3.1 Tahap latihan masing-masing tingkatan siswa
3.1.1 Pra siswa : Khusus bagi kelompok umur 9-14 tahun (kanak-kanak) dan kelompok umur 14-16 tahun (remaja) lama latihan 3 bulan, min – 12 pertemuan, max 16 pertemuan
3.1.2 Polos : lama latihan 4 bulan, dengan jumlah latihan, min 16 pertemuan
3.1.3 Jambon : lama latihan 6 bulan, dengan jumlah latihan, min – 24 pertemuan
3.1.4 Hijau : lama latihan 8 bulan, dengan jumlah latihan, min-32 pertemuan
3.1.5 Putih : lama latihan 8 bulan, dengan jumlah latihan, min-32 pertemuan
3.2 Materi Latihan
Materi latihan terdiri dari:
3.2.1 Materi latihan fisik
3.2.2 Materi latihan tehnik
3.2.3 Materi latihan taktik
3.2.1 Materi latihan fisik
3.2.1.1 Pemeriksaan kondisi fisik
3.2.1.2 Pemanasan
3.2.1.3 Ausdouwer/ketahanan
3.2.1.4 Stamina
3.2.1.5 Kecepatan dan ketepatan
3.2.1.6 Dasar ketrampilan
3.2.1.7 Pernapasan
3.2.2 Materi latihan teknik
3.2.2.1 Senam missal
3.2.2.2 Senam dasar
3.2.2.3 Jurus
3.2.2.4 Senam toya
3.2.2.5 Jurus belati
3.2.2.6 Kuncian dan lepasan
3.2.2.7 Senjata PS lainnya
3.2.3 Materi latihan taktik
3.2.3.1 Padanan
3.2.3.2 Analisa jurus
3.2.3.3 Pola langkah
3.2.3.4 Sambut
3.2.3.5 Jurus refleks
3.2.3.6 Beladiri praktis
Uraian materi untuk tiap tingkatan tersusun dalam matrik
3.3 Sistematika latihan dan metode latihan
3.3.1 Sistematika pelaksanaan latihan dan waktu, terdiri dari:
3.3.1.1 Latihan pendahuluan
· Do’a (2 menit)
· Peregangan (5 menit)
· Pernapasan (8 menit)
3.3.1.2 Latihan inti
· Latihan fisik (30 menit)
· Latihan tehnik (60 menit)
· Latihan taktik (60 menit)
· Pembinaan mental – kerohanian (khusus dan pernapasan)
3.3.1.3 Latihan penutup
· Penenangan
· Ke-SH-an
· Do’a penutup bersama
3.3.2 Metode latihan
3.3.2.1 Demonstrasi penugasan
3.3.2.2 Ceramah
3.3.2.3 Diskusi
3.3.2.4 Latihan kelompok
Pelaksanaan pendidikan latihan harus terpadu antara pembentukan fisik, pembentukan teknik dan taktik serta pembentukan mental kerohanian (ke-SH-an).
3.4 Pembentukan prestasi pertandingan
Pembinaan prestasi pertandingan meliputi:
- Penyusunan program pertandingan
- Materi pertandingan
- Pematangan
- Kegiatan pertandingan
1. Penyusunan program latihan
1.1 program jangka pendek
1.1.1 pertandingan antar ranting dan rayon
1.1.2 pertandingan antar wilayah
1.2 program jangka panjang
1.2.1 pertandingan antar IPSI
1.2.2 pertandingan SHT Cup
1.3 program khusus
pertandingan Adu Bebas Semi Profesional
2. Materi Latihan
2.1 Latihan fisik
2.1.1 Kelenturan, keseimbangan, kecepatan, ketepatan
2.1.2 Stamina
2.1.3 Ausdouwer
2.2 Latihan Tehnik
2.2.1 Kaidah pertandingan
2.2.2 Pembentukan unsur prestasi
2.3 Latihan taktik
2.3.1 Keyakinan pasangan
2.3.2 Pola langkah
2.3.3 Sambut
2.4 Latihan mental
2.4.1 Semangat tanding
2.4.2 Keyakinan
2.4.3 Motivasi dan sportifitas
3. Pematangan
3.1 Pertandingan percobaan
3.1.1 Latihan bertanding kelompok
3.1.2 Pertandingan kelompok
3.2 Try out
3.2.1 Pertandingan antar rayon
3.2.2 Pertandingan antar pengurus (P.S)
4. Kegiatan Pertandingan
4.1 Kejuaraan antar ranting dan rayon
4.2 Kejuaraan wilayah
4.3 Kejuaraan antar cabang
4.4 Kejuaraan I.P.S.I
4.5 Kejuaraan S.H. Terate Cup (Remaja/Dewasa) – 2 Tahun sekali didepan kalender IPSI
4.6 Pertandingan Adu Bebas Semi Profesional
Pedoman mengenai pembinaan prestasi tersususn dalam paket tersendiri.
4. PELAKSANAAN LATIHAN
4.1 Latihan fisik
4.2 Latihan tehnik
4.3 Latihan taktik
4.4 Pembinaan latihan prestasi
Uraian selengkapnya pada butir Dengan halaman 14 dan seterusnya.
5. PERATURAN PELAKSANAAN LATIHAN
§ Penanggung jawab rayon, ranting, cabang membuat program latihan tentang tugas-tugas untuk Pelatih dan Siswa yang disesuaikan lokasi tempat latihan.
§ Pelatih 15 menit sebelumnya harus berada di tempat latihan .
§ Pengisian absen
§ Berdoa bersama
§ Setiap siswa harus mengikuti latihan secara terus menerus.
§ Siswa yang tidak dapat hadir pada waktu latihan 3 (tiga) kali berturut-turut diberi peringatan pertama. Setelah peringatan pertama ternyata siswa tersebut tidak memperhatikannya, maka perlu diberi peringatan kedua dan seterusnya sampai peringatan ketiga.
§ Setelah sampai peringatan 3 (tiga) kali berturut-turut ternyata siswa tersebut tetap tidak memperhatikan disiplin organisasi, maka sisiwa yang bersangkutan terpaksa dikeluarkan dari Persaudaraan SH Terate dan tidak berhak memakai/ menggunakan identitas Persaudaraan SH Terate. Pengeluaran siswa tersebut dinyatakan secara tertulis dan dibuat rangkap 3 (tiga). Aslinya diberikan kepada orang tua/wali yang bersangkutan lembar 2 (dua) dikirim ke Cabang sebagai tembusan, lembar ke 3 (tiga) tinggal di rayon sebagai arsip.
§ Jika dikemudian hari ex. Siswa tersebut ingin mengikuti latihan kembali, maka kepada ex. Siswa tersebut diwajibkan memenuhi syarat-syarat seperti yang ditentukan dan lebih berat misalnya menemui atau menghubungi pengurus cabang atau sesepuh SHT yang lebih banyak lagi.
§ Pelajaran ke-SH-an diberikan dan ditanamkan sejak siswa mulai mengikuti latihan sampai mereka ikut pengesahannya. Pemberian ke-SH-an disesuaikan dengan tingkatan atau ban.
§ Siswa yang akan mengikuti ujian kenaikan tingkat atau ban diwajibkan Testing ke-SH-an disamping testing teknis yang diadakan oleh masing-masing rayon.
§ Hasil testing masing-masing rayon harus dilaporkan ke Cabang hanya mereka yang lulus testing rayon yang dibolehkan mengikuti ujian kenaikan tingkat atau ban.
B. METODE DAN MATERI PEMBINAAN TEHNIK DAN LATIHAN
I. LATIHAN FISIK
1. Pemeriksaan Kondisi Fisik
1.1 Pemeriksaan kondisi secara medis (bagi yang memungkinkan)
1.2 Test kondisi/aerobik
2. Pemanasan
2.1 Latihan senam umum. Pembinaan kelenturan, keseimbangan dan kecepatan, ketepatan.
2.1.1 Leher
2.1.2 Dada
2.1.3 Perut-pinggang
2.1.4 Pinggang kiri dan kanan
2.1.5 Gerak tungkai ke depan, samping, belakang
2.1.6 Keseimbangan
2.1.7 Kuda-kuda
2.2 Latihan senam pagi Indonesia seri D dan senam kesegaran jasmani yang dilakukan dengan irama musik
3. Ausdouwer/ Ketahanan
Latihan Ausdouer/ketahanan utamanya ditujukan bagi calon atlit yang akan mengikuti pertandingan.
3.1 Paket Latihan Ausdouwer
Paket I
1. Springan/loncat 5 menit.
2. Pukulan lurus
3. Pukulan bandul
4. Kombinasi bandul dan lurus
5. Sikutan cepat kanan kiri seperti senam 24 (kaki sejajar)
6. Tahan pipi, tangan mengepal di pipi.
7. Dengkulan cepat
8. Tendangan cepat A
9. Tendangan cepat C
10. Tendangan cepat T
11. Kombinasi tendangan A & C
12. Tendangan cepat diawali dari jongkok
13. Scot Jump
14. Spir perut atas/badan diangkat
15. Spir perut bawah/ kaki diangkat
16. Pus up tangan terbuka
17. Pus up tangan mengepal
18. Pus up tangan pedangan
19. Pus up ditempat loncat tangan terbuka
20. Pus up ditempat loncat tangan mengepal.
Paket 2
1. Springan
2. Pukulan lurus
3. Pukulan bandul
4. Kombinasi bandul dan lurus
5. Sikutan cepat kanan kiri seperti 24
6. SIkut cepat ke atas kanan dan kiri
7. Tahan pipi tangan mengepal
8. Dengkulan cepat
9. tendangan cepat A
10. Tendangan cepat C
11. Tendangan cepat T
12. Tendangan Cepat B
13. Kombinasi tendangan A dan T
14. Tendangan cepat A diawali jongkok
15. Scot Jump
16. Jalan ongkong-ongkong
17. Spir perut atas badan diangkat
18. Spir perut bawah kaki diangkat
19. Pus up tangan terbuka
20. Pus up tangan mengepal
21. Pus up tangan pedangan
22. Pus up ditempat loncat tangan terbuka
23. Pus up ditempat loncat tangan mengepal
24. Pus up ditempat loncat tangan pegangan
25. Pus up berjalan tangan terbuka loncat
26. Pus up berjalan tangan mengepal loncat
27. Lemparan kaki ke belakang
28. Lemparan kaki ke depan
29. Latihan tangan membuka dan menutup
Paket 3
1. Springan
2. Pukulan lurus
3. Pukulan bandul
4. Kombinasi bandul dan lurus
5. Sikutan cepat kanan kiri seperti senam 24
6. SIkut cepat ke atas kanan dan kiri
7. Sikutan cepat kanan kiri, kaki sejajar
8. Tahan pipi tangan mengepal menempel di pipi
9. Dengkulan cepat
10. tendangan cepat A
11. Tendangan cepat C
12. Tendangan cepat T
13. Tendangan Cepat B
14. Kombinasi tendangan A dan B
15. Tendangan cepat A diawali jongkok
16. Spir paha
17. Scot Jump
18. Jalan ongkong-ongkong
19. Loncat kanguru
20. Slimpuh langsung tendangan A
21. Spir perut atas badan diangkat
22. Spir perut bawah kaki diangkat
23. Pus up tangan terbuka
24. Pus up tangan mengepal
25. Pus up tangan pedangan
26. Pus up ditempat loncat tangan terbuka
27. Pus up ditempat loncat tangan mengepal
28. Pus up ditempat loncat tangan pegangan
29. Pus up berjalan tangan terbuka loncat
30. Pus up berjalan tangan pedangan loncat
31. Jalan mengepal
32. Lemparan kaki ke belakang
33. Lemparan kaki ke depan
34. Latihan tangan membuka dan menutup
35. Spir leher
36. spir leher berputar
37. spir punggung
Paket 4
1. Springan
2. Pukulan lurus
3. Pukulan bandul
4. Kombinasi bandul dan lurus
5. Sikutan cepat kanan kiri seperti 24
6. SIkut cepat ke atas kanan dan kiri
7. Sikutan cepat kanan kiri, kaki sejajar
8. Tahan pipi tangan mengepal menempel di pipi
9. Dengkulan cepat
10. tendangan cepat A
11. Tendangan cepat C
12. Tendangan cepat T
13. Tendangan Cepat B
14. Kombinasi tendangan A dan T
15. Tendangan cepat A diawali dari jongkok
16. Spir paha
17. Scot Jump/loncat jongkok
18. Jalan ongkong-ongkong
19. Loncat kanguru
20. Slimpuh langsung tendangan A
21. Loncat katak berputar, hitungan 1, 2, 3, 4 kemudian hitungan 4 berputar melingkar ke kiri/kanan
22. Spir perut atas badan diangkat
23. Spir perut bawah kaki diangkat
24. Pus up tangan terbuka
25. Pus up tangan mengepal
26. Pus up tangan pedangan
27. pus up tangan kiri terbuka
28. pus up tangan satu terbuka
29. pus up tangan satu mengepal
30. Pus up ditempat loncat tangan terbuka
31. Pus up ditempat loncat tangan mengepal
32. Pus up ditempat loncat tangan pegangan
33. Pus up berjalan tangan terbuka loncat
34. Pus up berjalan tangan mengepal loncat
35. pus up berjalan tangan pedangan loncat
36. Jalan mengepal
37. pus up kapal putar kedepan
38. pus up kapal putar kebelakang
39. Lemparan kaki ke belakang
40. Lemparan kaki ke depan
41. Latihan tangan membuka dan menutup
42. spir leher
43. spir leher berputar
44. spir punggung
45. kayang berjalan ke belakang
46. kayang berjalan ke depan
47. rol kip
3.2 Latihan Bebas : Untuk tingkat Hijau dan telah dewasa
- Spir tangan :
§ Menggunakan sapu lidi
§ Menggunakan dempel dan tali
§ Menggunakan katrol tangan
- Spir kaki :
§ Menggunakan beban/katrol di kaki
§ Menggunakan peralatan lain-lain
4. STAMINA (disesuaikan dengan hasil penelitian LITBANG)
4.1 Lari ditempat
4.1.1 Tingkat polos : 5 menit
4.1.2 Tingkat Jambon : 7 menit
4.1.3 Tingkat Hijau : 9 menit
4.1.4 Tingkat Putih : 10 menit
4.2 Lari
4.2.1 Tingkat polos : 20 meni
4.2.2 Tingkat jambon : 30 menit
4.2.3 Tingkat hijau : 40 menit
4.2.4 Tingkat putih : 50 menit
4.3 Sirkuit training : disesuaikan dengan tumbuhan (contoh pola, lihat halaman 16)
4.4 Pencak bayangan : 3 x 4 menit
5. KECEPATAN DAN KETEPATAN
5.1 Tanpa Alat
5.1.1 Latihan kecepatan pukulan
5.1.2 Latihan kecepatan tendangan
5.1.3 Latihan kombinasi pukulan dan tendangan
5.2 Dengan Alat
5.2.1 Latihan dengan samsak berpindah (samsak tangan berpindah)
5.2.2 Latihan dengan orang-orangan
Sasaran berpindah (dada, perut, pinggang, punggung)
6. DASAR KETRAMPILAN
6.1 Jatuh Diri
- Tingkat polos
a. jatuh depan
b. jatuh samping dari posisi jongkok
c. jatuh belakang
- Tingkat Jambon
a. jatuh depan
b. jatuh samping dari posisi berdiri = bisa
c. jatuh belakang
- Tingkat Hijau
a. jatuh depan
b. jatuh samping dari posisi berdiri = trampil
c. jatuh belakang
- Tingkat Putih
a. jatuh depan
b. jatuh samping dari posisi berdiri = mahir
c. jatuh belakang
6.2 Koordinasi sikap dan gerak
6.2.1 Sikap
- Sikap berdiri : a. sikap tegak
- Tangan lurus ke samping
- Tangan kepal di samping
- Tangan menyatu di dada (sikap berdiri alif)
- Sikap berdiri : b. sikap kuda-kuda
- Depan
- Samping
- Belakang
- Tengah
- Silang
- Sikap jongkok : a. Jongkok
b. Jengkekng (jongkok dg ujung kaki jinjit)
- Sikap duduk :
a. duduk
b. sila
c. simpuh
d. sempok
- Sikap berbaring : a. telentang
b. miring
c. telungkup
- Sikap khusus : - tegak satu kaki
- Sikap pasang : - sesuai dan pasangan pada jurus 1 s/d36
6.2.2 Lompat harimau-dirumput/ matras
6.2.2.1 Lompat kanguru
6.2.2.2 Lompat katak
6.2.3 Lain-lain
6.2.3.1 Meniti
6.2.3.2 Memanjat
6.2.3.3 Loncat dari atas
7. PERNAFASAN
7.1 Pernafasan Tanpa Gerak
7.1.1 Pernafasan lurus
7.1.2 Pernafasan dada
7.1.3 Pernafasan perut
7.1.4 Pernafasan kombinasi dada dan perut
7.1.5 Pernafasan SH Terate
Untuk Polos : - Pernapasan lurus
Jambon : - Pernapasan dada saja
- Pernapasan perut saja
Hijau : - Pernapasan kombinasi dada dan perut
Putih : - Pernapasan SH Terate
7.2 Pernapasan dengan gerak
Untuk Polos dan Jambon : Belum ada
Untuk Hijau : 1. Pernapasan dada dengan
- Tangkisan tangan/kaki
- Serangan tangan/kaki
- Hindaran
2. Pernapasan perut dengan
- Tangkisan tangan/kaki
- Serangan tangan/kaki
- Hindaran
Untuk Putih : a. Pernapasan lurus dengan gerak jurus
b. Pernapasan dada/perut dengan gerak jurus
II. LATIHAN TEHNIK
Pemeriksaan Kondisi Fisik
1. Senam massal : - Tingkat Polos : 1-30
- Tingkat Jambon : 1-40
- Tingkat Hijau : 1-50
- Tingkat Putih : 1-60
2. Senam dasar : - Tingkat Polos : 1-30
- Tingkat Jambon : 1-60
- Tingkat Hijau : 1-70
- Tingkat Putih : 1-90
3. Praktek Jurus : - Tingkat Polos : 1-4
- Tingkat Jambon : 1-11
- Tingkat Hijau : 1-2
- Tingkat Putih : 1-35
4. Pasangan : - Tingkat Polos : 1-4
- Tingkat Jambon : 1-11
- Tingkat Hijau : 1-20
- Tingkat Putih : 1-35
5. Langkah : - Tingkat Polos : - Angkatan
- Geseran
- Tingkat Jambon : - Angkatan-laporan
- Geseran-loncatan
- Tingkat Hijau : - Angkatan-lampatan
- Geseran seser
- Loncatan
- Tingkat Putih : - Angkatan-lompatan
- Geseran-seser
- loncatan-putaran
6. Senam Toya : - Tingkat Polos : -
- Tingkat Jambon : 1 – 15
- Tingkat Hijau : 1 – 20
- Tingkat Putih : 1 - 25
7. Jurus Toya Tingkat Polos : - Tingkat Polos : -
- Tingkat Jambon : 1 – 10
- Tingkat Hijau : 1 – 15
- Tingkat Putih : 1 - 20
8. Jurus Belati Tingkat Polos : - Tingkat Polos : -
- Tingkat Jambon : -
- Tingkat Hijau : 1 – 10
- Tingkat Putih : 1 - 18
9. Kuncian & lepasan Tingkat Polos : - Tingkat Polos : -
- Tingkat Jambon : 1 – 26
- Tingkat Hijau : 1 – 44
- Tingkat Putih : -
10. Senjata PS lain Tingkat Polos : - Tingkat Polos : -
- Tingkat Jambon : -
- Tingkat Hijau : - Golok
- Pedang
- Tingkat Putih : - Golok
- Pedang
- Trisula
- Krambe
III. LATIHAN TAKTIK
1. Pasangan
2. Analisa Jurus
3. Pola Langkah
4. Sambut
5. Jurus Refleks
6. Beladiri Praktis (Komersial)
6. EVALUASI PEMBINAAN TEKNIK DAN LATIHAN
6.1. Sistem Evaluasi
6.2. Pemaantapan Hasil Evaluasi
www.mashter1922.blogspot.com
www.mashter1922.blogspot.com